Rumah Berita Hot - Berita Hot - Hanya berselang sehari setelah kemunculan ponsel kamera ganda Motorola Moto G5S Plus di Indonesia, Xiaomi turut meramaikan pasaran smartphone dual camera Tanah Air dengan menghadirkan Xiaomi Mi A1.
Meski harga Xiaomi Mi A1 sama-sama miring, dan sebanding dengan Moto G5S Plus (untuk masa pre-order online 20-28 September 2017), namun ternyata Xiaomi tak mau ponselnya disamakan dengan produk Motorola.
“Itu (Moto G5S Plus) kamera gandanya lebih murah. Punya kami lebih mahal, konfigurasi yang dipakai,” ujar Direktur Pemasaran Global Xiaomi, Donovan Sung, usai acara peluncuran Mi A1 di Jakarta, Rabu (20/9/2017).
“Banyak dual-camera, tapi sebenarnya beda-beda,” imbuh Sung.
Kamera ganda Xiaomi Mi A1 memang berbeda dari milik Moto G5S Plus. Xiaomi menerapkan kombinasi lensa wide dan short tele ala iPhone 7 pada Mi A1.
BACA: Pusat Info Online | Pusat Berita Indonesia | Pusat Cerita Sex | Pusat Info Indonesia
Sementara, Moto G5S Plus memilih gabungan dua sensor, yakni warna dan monokrom, seperti konfigurasi kamera ganda yang dipopulerkan Huawei P9. Perbedaan keduanya dijelaskan lebih jauh dalam artikel di tautan ini.
Menanggapi tudingan Xiaomi bahwa produknya lebih “murah”, Country Manager Lenovo Mobile Business Group and Motorola Mobility Indonesia, Adrie R. Suhadi, mengatakan tidak mengetahui teknologi kamera ganda mana yang biaya produksinya lebih tinggi.
“Itu rahasia dapur masing-masing ya. Tidak etis cara marketing menjatuhkan lawan dengan black marketing,” jawab Adrie ketika dihubungi oleh KompasTekno, Rabu (20/9/2017) malam.
Selama masa pre-order di Lazada pada 20-28 September, banderol Moto G5S Plus sendiri dipatok sedikit lebih murah dari Xiaomi Mi A1, yakni di angka Rp 2.999.000, dibanding Rp 3,1 juta untuk Mi A1.
Adrie mengatakan, harga offline G5S Plus kemungkinan akan lebih tinggi dibanding masa pre-order. Namun, dia menekankan bahwa Moto G5S Plus tetap memiliki daya tawar sendiri dibandingkan produk sekelas di pasaran.
sumber: kompas