Bagi pelatih Vincenzo Montella saat itu mungkin hari yang tak bisa dilupakan. AC Milan tampil jauh di bawah kemampuan terbaik mereka sehingga kalah 0-2.
Setelah melakukan perombakan skuat secara drastis dan mahal musim ini, dengan perekrutan bintang-bintang seperti Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Andre Silva dan Hakan Calhanoglu, Fassone mengaku dirinya sebenarnya berharap lebih banyak kepada tim.
"Keyakinan tidak datang dari satu hari ke hari berikutnya, tapi dari hasil," kata Fassone.
"Seharusnya ada kepercayaan diri tapi kami tidak melihatnya di lapangan," katanya.
BACA: Pusat Info Online | Pusat Berita Indonesia | Pusat Cerita Sex | Pusat Info Indonesia
"Saya tidak tahu apakah ini adalah pertanyaan untuk tim yang bermain lawan yang bagus, saya kira Samp tidak seperti Marco Giampaolo melakukannya dengan sangat baik."
"Meski begitu, saya mengucapkan selamat kepadanya, walau sebenarnya Milan lebih kuat dari Samp dan perlu mendekati pertandingan dengan cara yang berbeda," kata petinggi AC Milan ini.
Fassone mengaku sangat kecewa dan marah karena kekalahan ini seharusnya tidak terjadi. Milan, kata dia, seharusnya tidak kalah melawan lawan yang dianggap lebih lemah.
"Setelah kekalahan ini, Montella dan [Massimiliano] Mirabelli akan meninjau taktik dan aspek teknis tim. Dari sudut pandang saya, sebagai orang luar, hal yang paling saya tidak sukai adalah semangat tim yang ditunjukkan AC Milan."
"Ini bukan semangat AC Milan. Ada solusi sederhana untuk ini: kita perlu saling berhadapan dan saling mengerti bersama bahwa kita adalah AC Milan, bahwa kita mengenakan kaus penting."
sumber: liputan6
