Kemenpora, yang menugaskan Asisten Deputi Industri dan Olahraga, Suryati, ingin membentuk wirausaha muda di industri olah raga, terutama di cabang bulu tangkis.
Saat ini, Kemenpora memberikan pelatihan khusus produksi shuttlecock. Alasan mereka memberikan pelatihan di Surabaya, karena cabor bulu tangkis cukup diminati di daerah tersebut.
"Saya melihat adanya potensi atlet bulutangkis di Jawa Timur cukup besar, khususnya di Surabaya sendiri. Namun dengan banyaknya pelaku olah raga sendiri harus bersamaan dengan munculnya produsen-produsen alat bulu tangkis seperti shuttlecock," ungkap Suryati, Senin (25/9/2017).
BACA: Pusat Info Online | Pusat Berita Indonesia | Pusat Cerita Sex | Pusat Info Indonesia
Menurut Suryati sendiri, pelatihan ini tidak hanya berhenti di produksi pembuatan shutlecock saja. Namun pihaknya akan terus mengawal hingga proses pemasaran.
"Jika nantinya banyak industri olah raga yang berkualitas sudah banyak, kemajuan kualitas atlet juga semakin bagus. Seperti contoh adanya bakat pebulutangkis di Surabaya akan terbantu dengan murahnya shuttlecock yang berkualitas pula," ujar Suryati.
Peserta pelatihan kali ini sebanyak 60 orang yang mayoritas masih berusia muda. Peserta yang hadir, di antaranya mantan atlet, guru olah raga, serta beberapa dari santri pokok pesantren sekitar.
sumber: liputan6
